Angka Lempeng Total
Angka lempeng total merupakan salah satu cara untuk menghitung cemaran mikroba, dimana cara ini merupakan bagian dari metode hitung cawan. Prinsip pada metode hitungan cawan adalah jika sel jasad renik yang masih hidup ditumbuhkan pada medium agar, maka sel jasad renik tersebut akan berkembang biak membentuk koloni yang dapat dilihat langsung dan dapat dihitung dengan menggunakan mata tanpa mikroskop. Metoda hitungan cawan merupakan cara yang paling sensitive untuk menentukan jumlah jaasad renik karena beberapa hal yaitu :
1). Hanya sel yang masih hidup yang dapat dihitung.
2). Beberapa jenis jasad renik dapat dihitung satu kali.
3). Dapat digunakan untuk isolasi dan identitas jasad renik karena koloni yang terbentuk
mungkin berasal dari jasad renik yang menetap menampakkan pertumbuhan yang spesifik.
Selanjutnya Fardiaz, (1992) menambahkan, di dalam metoda hitungan cawan bahan pangan yang diperlukan mengandung lebih dari 300 sel jasad renik per ml atau pergram sample atau memerlukan perlakuan pengenceran sebelum ditumbuhkan pada medium agar di dalam cawan Petri tersebut dalam jumlah yang dapat dihitung di mana jumlah yang terbik adalah antara 30 – 300 koloni.
Cara penumbuhan dalam perhitungan cawan dapat dibedakan atas dua yaitu : metoda tuang (pour plate) dan metoda permukaan (surface plate). Dalam metoda tuang sejumlah contoh pengenceran yang dikehen daki dimasukkan kedalam cawan Petri, kemudian ditambahakn agar cair steril yang telah didinginkan sebanyak 15 – 20 ml dan digoyangkan supaya sel – sel mikroba dalam contoh menyebar rata pada permukaan, dengan metode permukaan, terlebih dahulu dibuat agar dan tuang kedalam cawan kemudian sebanyak 0,1 ml contoh yang diencerkan dipipet pada permukaan agar tersebut dan diratakan dengan batas gelas melengkung yang steril.
Jika semua pengenceran dihasilkan kurang dari 30 koloni pada cawan Petri, oleh nkarena itu jumlah koloni pada pengenceran terendah yang dihitung, hasilnya sebagai kurangf dari 30 dikal8ikan dengan besarnya pengenceran tetapi jumlah yang sebenarnya harus dicantumkan dalam tanda kurung. Jika semua pengenceran dihasilkan lebih dari 300 koloni pada cawan Petri berarti pengenceran yang dilakukan terlalu rendah. Oleh karena itu jumlah koloni pada pengenceran yang tertinggi yang dihitung hasilnya dilaporkan sehingga lebih dari 30 dikalikan dengan factor pengenceran, tetapi jumlah yang sebenarnya dicantumkan dalam tanda kurung.( Fardiaz,1992)